Apa proses ekspor mobil?

1Persiapan pra-ekspor:
- Pengadaan dan persiapan kendaraan: Sesuai dengan persyaratan kontrak, membeli kendaraan dari produsen atau pemasok.untuk kendaraan bekas, memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan bahwa ia memenuhi standar ekspor.
- Pengolahan dokumen dan persiapan bahan:
- Lisensi ekspor: Untuk kendaraan yang membutuhkan lisensi ekspor, produsen atau perusahaan yang mengekspor harus mengajukan permohonan sesuai dengan peraturan.Anda harus memberikan formulir permohonan, toko layanan purna jual perusahaan di luar negeri, "Produsen Kendaraan dan Pengumuman Produk",Sertifikasi Produk Kewajiban Nasional (Sertifikasi CCC) dan materi deklarasi dan sertifikasi lainnya.
- Sertifikat Asal: Minta sertifikat asal dari departemen yang relevan untuk membuktikan negara asal kendaraan,yang dapat digunakan dalam kebijakan preferensial tarif impor dari beberapa negaraSaat mendeklarasikan, Anda perlu memberikan elemen seperti sertifikat pendaftaran kendaraan, waktu pengiriman, faktur, daftar pengemasan, mode transportasi, dll.
Dokumen lain: Menurut persyaratan negara atau wilayah pengekspor, Anda mungkin juga perlu mengajukan dokumen lain yang relevan, seperti laporan inspeksi kualitas,sertifikasi perlindungan lingkungan, dll.

2Pengangkutan domestik dan penyimpanan:
- Pengangkutan domestik: kendaraan transportasi dari tempat produksi atau pembelian ke gudang atau halaman dekat pelabuhan ekspor.Modus transportasi dapat dipilih sesuai dengan situasi yang sebenarnya, seperti transportasi darat, kereta api atau air.
- Manajemen gudang: setelah kendaraan tiba di gudang, manajemen gudang yang tepat dilakukan untuk memastikan keamanan dan integritas kendaraan.pekerjaan pendaftaran dan inventarisasi kendaraan masuk dan keluar dilakukan dengan baik.
3. Ekspor deklarasi bea cukai:
- Deklarasi barang: setelah barang tiba di wilayah pengawasan bea cukai, siapkan dokumen yang diminta oleh bea cukai dan deklarasikan ke bea cukai 24 jam sebelum pemuatan.Dokumen yang diperlukan termasuk daftar, faktur, kontrak, formulir verifikasi, surat deklarasi bea cukai, pesanan pemuatan perusahaan pengiriman, dll.,serta berbagai sertifikat yang ditentukan oleh tarif bea cukai (seperti formulir bea cukai, lisensi ekspor, dll.).
- Pemeriksaan bea cukai: Bea cukai dapat memeriksa kendaraan yang dideklarasikan untuk memverifikasi apakah informasi, jumlah, spesifikasi, dll kendaraan sesuai dengan deklarasi.Perusahaan eksportir harus bekerja sama dengan pekerjaan inspeksi bea cukai.
- Pembayaran pajak dan biaya: Menurut peraturan yang relevan, ekspor mobil dapat dikenakan pajak dan biaya tertentu, seperti tarif, pajak nilai tambah, dll.(beberapa negara atau wilayah mungkin memiliki insentif pajak yang relevan)Perusahaan harus membayar pajak dan biaya secara tepat waktu sesuai dengan persyaratan bea cukai.
- Pemeriksaan dan pelepasan: Bea cukai akan memeriksa dokumen yang dinyatakan dan hasil pemeriksaan.
4Pengangkutan internasional:
- Pemilihan mode transportasi: Berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah kendaraan, tujuan, waktu dan biaya transportasi, pilih mode transportasi internasional yang tepat,seperti transportasi lautUntuk ekspor kendaraan berskala besar, transportasi laut biasanya merupakan pilihan yang lebih umum; untuk beberapa negara atau wilayah tetangga,transportasi kereta api atau transportasi darat mungkin lebih nyaman.